Teruntuk Cucu Tersayang

Corpluckerz - Selamat siang yang baca siang, selamat sore yang baca sore,selamat malam yang lagi baca malam, dan selamat ulang tahun yang lagi baca ulang tahun. Apa kabarnya cucu mbah seakarang? sudah tambah ganteng? tambah cantik? udah ga Jomblo? kalo masih jomlo simbah berdoa biar punya calon yang baik luar dalam seperti mbah. Ameen.

Simbah sedikit mau bercerita tentang seorang cucu mbah.
Disuatu malam itu, di temani rintikan hujan yang kian deras, simbah hanya ditemani dengan cucu mbah yang sejak dulu simbah ajak jalan jalan keliling desa dengan menggunakan Suzuki Tornado. cucu mbah sangat senang bila di ajak keliling desa yang asri hijau dan bikin sejuk suasana hati bila melihatnya, dan satu hal yang simbah salut sama cucu simbah dia sangat sayang sekali terhadap mbah dan motor tornado yang sekarang sudah di makan zaman. setiap hari motor selalu di poles biar selalu mengkilap.
Hujan semakin deras, jampun mulai menunjukan jam 22.00 wib. cucu mbahpun
sepertinya belum mengantuk, dan terpaksa simbah harus dongeng agar dia bisa terlelap tidur. "Cu simbah punya cerita bagus buat kamu", dengan senang hati cucu mbah menyambut dengan gembira dan ingin sekali mendengar cerita itu. mbah pun mulai bercerita sedikit demi sedikit.
"Di zaman dulu ada sebuah perkelompokan X yang terbilang cukup sukses dan jaya, perindustrian, makanan, minuman dan transfortasi sangatlah mudah untuk ditemui, namun ketika sang pemimpin itu terbuai oleh enaknya kejayaan, ternyata dibelakang sudah mengintai para musuh bebuyutan untuk menguasai kejayaannya. sang pemimpin yang telah terbuai oleh keenakannya pun seolah tidak memperhatikan dan mempertimbangkan kemauan anggotanya, karena menurut dia ini sudah cukup membuat jaya, dan akhirnya para musuh pun mulai menunjukan cara caranya untuk menjatuhkan sekelompok ini. dengan cara apapun sang pesaing ini mulai memproduksi peralatan termpur yang canggih dan membuat perlengkapan yang hampir sama namun tetap beda dalam kualitas. tapi apa daya ketika kelompok itu sudah lengah, anggota mereka yang dulu sangat nyaman dan loyal itu akhirnya perlahan mulai pindah ke kelompok musuh dengan anggapan mereka akan merasakan kenyamanan seperti dahulu." tapi sang pemimpin X yang mulai angkuh dan tidak mau mendengar anggota lain yang memberi masukan mulai kebingungan dan mulai melancarkan strategi untuk menghajar balik kelompok lain dengan menggunakan alat perang seadanya. seprti obrolan di bawah ini.

Simbah sudah mulai capek bercerita, dan menoleh ke cucu mbah, ternyata cucu sudah tertidur lelap, dengan rasa sayang simbah mengecup kening sang cucu dan simbah berkata, sabar cu mungkin besok kita punya peralatan tempur yang lengkap dan kita bisa membuka kembali toko makanan minuman dan alat transfortasi kita yang sudah tutup karena persaingan dari kelompok lain.
Tidurlah cu, semoga kamu bermimpi kamu bisa merubah keterpurukan kelompok kita.
Amiin.